rss_feed

Kampung Sakti Buana

Jl. Raya Sakti Buana Kecamatan Seputih Banyak
Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung
Kode Pos 34156

call 085269431136| mail_outline kampungsaktibuan@gmail.com

  • I KOMANG WIDASTRA

    Kepala Desa

  • ABDUL SAKUR

    Kasi.Kesra

  • SUPARMAN

    Kepala Dusun 008 Candi Kuning

  • KETUT NUKA

    Kepala Dusun 004 Merta Sari

  • I NYOMAN GEDE ARDIKA

    Kasi.Pemerintahan

  • WAYAN SUDIASTAWA

    Kaur.umum & perencanaan

  • SARIFUDIN

    Kepala Dusun 009 candi Kuning jaya

  • I MADE ASTAWE

    Seketariat

  • WAYAN GENDUT ARYA

    Kepala Dusun 005 Pale Sari

  • I KOMANG SUBAGIA

    Kaur keuangan

  • I WAYAN AGUS HARYANTO

    Kepala Dusun 007 Tape Wana

  • I KETUT MINTA

    Kepala Dusun 006 Ane Merta

  • I MADE BAGIA KOSASIH

    Operator Smart Village

  • NI NENGAH SINI RAMAYANTI

    Operator Smart Village

  • I PUTU DARMA YASA

    Kepala dusun 001 Arte sari

  • NI NYOMAN TRI RAHAYU

    Kasi.pelayanan

  • PUTU GUNARTA

    Oprator Keuangan

  • I MADE DHARMAWAN

    Operator SIKS-NG

  • WAYAN SITI HALIMAH

    Staf Tata Usaha

settings Pengaturan Layar

trending_down

34 visitors

Pengunjung Hari Ini

23.29 %
Kemarin 146 visitors

router OpenSID 2311.0.0

  • lock Login Aplikasi
    Halaman Administrator

  • print Layanan Mandiri
    Permohonan Surat, Cetak KK, dll

  • room Lokasi Kantor
    Kampung Sakti Buana

"Selamat Datang di Website Kampung Sakti Buana" "Menuju Kampung Sakti Buana yang Maju dan Sejahtera"
fingerprint
Petani Cabai Mengeluh Harga yang Merosot Tajam

24 Mei 2021 22:07:26 202 Kali

Sakti Buana – Ditengah pandemi COVID-19 serta ekonomi yang semakin merosot, petani pun sangat tersiksa karena harga cabai sangat rendah. Petani di Sakti Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah,Lampung mengeluhkan harga cabai anjlok yakni hanya Rp. 7.000  per kilogram, padahal harga sebelumnya Rp. 27.000 ribu perkilogram. 

Seorang pentani di Sakti Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Komang, Selasa (24/5/2021) mengatakan turunnya harga cabai tersebut sudah berlangsung sejak Dua bulan yang lalu secara bertahap. 

"Selain harga yang murah perawatannya juga susah membutuhkan biaya yang mahal. Akan tetapi harus bagaimana lagi petani terpaksa menjual dengan harga Rp 7.000" kata dia. 

Ia mengaku mengalami kerugian yang cukup besar dengan penjualan cabai yang hanya Rp 7.000 tersebut. Karena biaya perawatannya yang cukup mahal. 

"Biasanya sekali panen dengan berat 200 kilogram mendapat omset puluhan juta. Namun sekarang tidak mencukupi," ujar dia. 

"Penurunan harga cabai ini juga sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu," kata dia. Ia mengatakan tidak mengetahui pasti penyebab turunnya harga cabai tersebut dan berharap harganya kembali naik. 

Menurut petani  lain ketut (50) kerugian petani cabai saat ini mencapai 60 persen, "Karena biaya perawatannya yang tidak sedikit seperti upah pengolahan lahan serta harga pupuk dan harga pestisida juga naik, sedangkan harga cabai anjlok," kata dia.

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

reorder Peta Desa

assessment Statistik Kampung

share Sinergi Program

insert_photo Album Galeri

account_circle Aparatur Kampung

message Komentar Terkini

  • person I Made Maliawan

    date_range 25 Maret 2022 12:04:22

    Salam Sehat dan Sejahera selalu [...]
  • person Nanang edi wibowo

    date_range 23 Januari 2022 15:04:40

    Semangat.......Semoga Kampung Sakti Buana semakin maju [...]
  • person heryekosantoso

    date_range 19 Juni 2021 16:59:59

    assalamualaikum. wr.wb saya mau tanya tanya tentang [...]

contacts Info Media Sosial

map Wilayah Kampung

Alamat : Jl. Raya Sakti Buana Kecamatan Seputih Banyak
Kampung : Sakti Buana
Kecamatan : Seputih Banyak
Kabupaten : Lampung Tengah
Kodepos : 34156
Telepon : 085269431136
Email : kampungsaktibuan@gmail.com

assessment Statistik Pengunjung

Hari ini:34
Kemarin:146
Total Pengunjung:128.642
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:18.191.132.194
Browser:Mozilla 5.0

reorder SMART VILLAGE Provinsi Lampung

reorder Smart Traffic