call 085269431136| mail_outline imadebagia102020@gmail.com
24 Mei 2021 21:10:58 2.643 Kali
Petani Jagung Manis Sakti Buana, Lampung Tengah mengeluhkan rendahnya harga jagung manis belakangan ini. Diduga karena terpengaruh hasil panen raya di pulau jawa, harga jual jagung turun dari semula Rp 4.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 800 per kg saat ini.
"Harga jagung turun drastis, lantaran terpengaruh Hasil panen yang melimpah sedangkan daya beli masyarakat turun" Wayan (45), salah seorang petani di Kelurahan Sakti buana, Kecamatan Seputih Banyak, selasa (25/5/2021), di Lampung Tengah.
Wayan menanam jagung tiap setahun Dua Kali sebagai selingan diantara jeda musim tanam Singkong. Hal itu untuk menjaga kondisi tanah tetap bagus dan menjauhkan padi dari serangan hama. Pada panen jagung tahun lalu, dari lahannya seluas sekitar 7500 meter persegi menghasilkan lebih dari 8000 kilogram jagung.
"Ketika itu harga jual jagung Rp 4.000 per kilogram. Saya mendapatkan sejumlah Rp 32 juta dari penjualan jagung manis ," kata Wayan.
Pada panen Bulan ini, menurutnya, jagung yang dihasilkan sudah ditawar pembeli dengan harga Rp 750 per kilogram. Harga tersebut sudah tidak bisa naik lagi. Padahal ia memperkirakan hasil panen jagungnya Bulan ini lebih banyak ketimbang hasil panen tahun lalu.
Nyoman (37) petani lainnya mengatakan, harga jual jagungnya dari hasil panen Bulan ini juga cenderung turun meski masih belum dipetik. Ia menanam jagung di lahan seluas 5000 meter persegi.
"Harganya sudah ditawar Rp 750 per kg. Harga ini lebih rendah dari bulan lalu yang mencapai Rp 4000 per kg
Pada artikel ini
23 Januari 2022 15:04:40
Untuk artikel ini
Hari ini | : | 22 |
Kemarin | : | 82 |
Total Pengunjung | : | 155.598 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.94.202.151 |
Browser | : | Tidak ditemukan |